Bayangkan,
Saat anda diminta menyiapkan kopi,telur dan wortel.Kemudian,rebuslah ketiganya dalam panci yang berbeda.
Kira-kira 15 menit amatilah perubahan yang terjadi.
SUBHANALLAH,
Wortel yang awalnya keras menjadi lembek.
Telur yang awalnya cair menjadi padat.
Dan kopi yang padat,tetap padat serta mengeluarkan aromanya yang khas.
Hal ini sama seperti kehidupan kita.Kopi,telur dan w0rtel di ibaratkan kepribadian.Dan air mendidih dalam panci adalah cobaan/ujiannya.
Sekarang anda tinggal pilih!
Wortel,telur atau k0pi?
Maksudnya,
Ada sebagian orang yang ketika dibelenggu oleh cobaan langsung berubah drastis.
Diibaratkan seperti sebuah wortel,
Dulu komitment yang ada dalam dirinya begitu keras,namun saat dihadapkan pada masalah yang datangnya bertubi-tubi,ia pun luntur.(Dalam artian ia rela mempertaruhkan komitmen yang selama ini dipegangnya saat dihadapkan dalam kondisi terdesak.)
Seperti Telur,yang didalamnya cair..
Dulu ia adalah seseorang yang dikenal dengan pribadinya yang tampil mengalir sama seperti halnya air,ia ramah,s0pan,lembut,dan menolong siapa saja yang membutuhkan.
Tetapi,setelah datang ujian menghadangnya.Semua hal itu hilang dari dirinya.Ia berubah,menjadi galak,sadis,dan selfishly.
Pilihan terakhir,yang memang sudah selayaknya menjadi pilihan kita.Yaitu,
Seperti kopi yang diibaratkan dalam tulisan ini.Tetap berwujud padat.Dalam artian,seseorang yang senantiasa tetap berdiri tegak di atas prinsipnya,baik sebelum ataupun setelah dihadapkan pada cobaan/rintangan.
Sedangkan aroma khas yang ditimbulkan kopi tsb adalah,nilai tambah yang muncul dari dalam diri seseorang setelah menghadapi rintangan.Seperti pelajaran yang ada dalam kisah Nabi Yusuf a.s yakni beliau semakin matang,shalih dan bijaksana dengan sejumlah cobaan yang dihadapkan padanya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar